1. Apa tujuan percobaan ini ? (biasanya akan ditanyakan pada siswa sebelah kiri dari posisi asisten)
Mahasiswa mampu membuat
preparat khamir dan kapang.
Mahasiswa mampu melakukan
pengamatan terhadap morfologi khamir dan kapang dengan menggunakan mikroskop.
Mahasiswa mampu
mengidentifikasi morfologi khamir dan kapang.
2. Apa itu preparat ?
Preparat ialah objek yang akan kita amati di panggung mikroskop.
3. Bagaimana cara membersihkan preparat ?
4. Apakah syarat olesan yang baik ?
2. Apa itu preparat ?
Preparat ialah objek yang akan kita amati di panggung mikroskop.
3. Bagaimana cara membersihkan preparat ?
Untuk membersihkan kaca preparat,
pertama kaca obyek dipegang dengan tangan kiri, jari telunjuk dan jari tengah
tangan kanan dibasahi dengan air dan dibilaskan pada kaca obyek. Kemudian kedua
jari pada tangan kanan diberi sabun dan dibilaskan pada kaca obyek.
Setelah dilakukan pembersihan dengan
menggunakan sabun, kemudian kaca obyek dibilas dengan menggunakan etanol 95%.
Hal ini dimaksudkan agar kaca obyek steril. Kaca obyek lalu ditiriskan untuk
membuang kelebihan etanol, kemudian diserap dengan kertas serap agar tidak
menimbulkan goresan pada kaca obyek.
Setelah kaca obyek steril dan bersih,
kaca obyek hanya boleh dipegang pada bagian sisi-sisinya saja. Hal ini
bertujuan agar lemak pada tangan tidak menempel pada kaca obyek. Kemudian pada
bagian bawah permukaan kaca obyek digambar lingkaran dan diberi keterangan
supaya pengamatan pada mikroskop nantinya akan lebih mudah.
Olesan yang baik adalah olesan yang
tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Jika terlalu tebal, maka akan
terjadi penumpukan mikroba, sehingga akan sulit diamati. Jika terlalu tipis
juga akan sulit diamati karena bentuknya tidak jelas.
5. Berapakah besar perbesaran untuk pengamatan ini ? Mengapa ?
Pengamatan morfologi
khamir digunakan perbesaran 400x, karena jamur sudah dapat diamati dengan jelas
dan karena ukuran jamur yang tidak mikroskopis seperti bakteri, sehingga
perbesaran yang digunakan 400x saja.
6. Mengapa sesudah dan sebelum menggunakan ose harus dipijarkan terlebih dahulu ?
Hal ini dimaksudkan agar
mikroorganisme yang menempel pada kawat ose mati dan untuk mensterilkan kawat
ose.
7. Apa itu air steril ?
Air steril adalah air
yang telah disterilisasi sehingga tidak ada lagi mikroorganisme di dalam air
tersebut
8. Mengapa pada saat pengamatan khamir hanya diberikan air steril saja ?
Pada pengamatan morfologi khamir
digunakan air steril karena kamir mempunyai warna yang kontras saat diamati
dengan mikroskop sehingga tidak perlu diberi tambahan Lactophenol.
9. Mengapa pada saat pengamatan kapang perlu diberi lactophenol ?
Pada pengamatan morfologi kapang
digunakan larutan Lactophenol karena
kapang mempunyai warna yang transparan apabila diamati dengan mikroskop. Maka
dibutuhkan pewarnaan yang dapat mewarnai latar belakang pengamatan sehingga
perlu diberi tambahan Lactophenol.
10. Sebutkan contoh-contoh kapang dan kapir ?
Kapang
Rhizopus oligosporus, Rhizopus
oryzae, Penicilium roqueforti, Neurospore sitophia dll
Khamir
Saccharomyces cerevisiae,Zygosaccharomyces
spp, Candida, Torulopsis,
Brettanomyces, Rhodotorula, Trichosporon dan
Kloeckera.
11. Manfaat Khamir dan Kapang dalam industri ?
Kapang
1.
Yogurt
Di
dalam yogurt bisa terdapat yeast yang kebanyakan dibawa oleh bahan-bahan tambahan
terutama buah-buahan (strawberry, anggur) sehingga yogurt tersebut harus diperhatikan
temperatur penyimpanannya agar populasi yeast tetap dan tidak berkembang
lagi.
2.
Kefyr
Butir-butir
bibit kefyr terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang dikelilingi matriks
berbentuk lendir yang terdiri atas glukosa polisakarida yang disebut kefyran
dimana bibit ini adalah campuran bakteri dan yeast. Jenis Saccharomyces
fragilis dan Saccharomyces lactis dapat melakukan fermentasi
terhadap laktosa dalam fermentasi susu. Oleh sebab itu penting peranannya dalam
produk susu asam yang berkhasiat misalnya dalam butir-butir kefyr yang terdiri
bakteri asam laktat dan Candida kefyr.
3.
Tape
Dalam
pembuatan tape setidaknya terlibat
tiga kelompok mikroorganisme yaitu mikroba perombak pati menjadi gula yang menjadikan tape
pada awal fermentasi berasa manis. Mikroba yang berperan
dalam proses ini adalah Endomycopsis fibuliger serta beberapa jamur dalam jumlah kecil. Adanya gula menyebabkan
mikroba yang menggunakan sumber karbon gula mampu tumbuh
dan menghasilkan alkohol. Yang masuk dalam kelompok ini adalah Saccharomyces dan Cabdida yang menybabkan tape berubah menjadi alkoholik.
Adanya alkohol juga memacu tumbuhnya bakteri pengoksidasi
alkohol yaitu Acetobacter
aceti yang mengubah alkohol
menjadi asam asetat dan menyebakan rasa asam pada tape yang dihasilkan.
12. Apa perbedaan khamir dan kapang ?
Kapang merupakan jenis jamur MULTISELULER yang bersifat aktif karena merupakan organisme saprofit dan mampu memecah bahan – bahan organic kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana. Di bawah mikroskop dapat dilihat bahwa kapang terdiri dari benang yang disebut hifa, kumpulan hifa ini dikenal sebagai miselium. Kapang tersebut mudah dijumpai pada bagian-bagian ruangan yang lembab, seperti langit-langit bekas bocor, dinding yang dirembesi air, atau pada perabotan lembab yang jarang terkena sinar matahari. Kapang melakukan reproduksi dan penyebaran menggunakan spora. Spora kapang terdiri dari dua jenis, yaitu spora seksual dan spora aseksual. Spora aseksual dihasilkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan spora seksual. Spora aseksual memiliki ukuran yang kecil (diameter 1 – 10 μm) dan ringan, sehingga penyebarannya umumnya secara pasif menggunakan aliran udara.
Khamir merupakan jenis jamur UNISELULER. Istilah khamir umumnya digunakan untuk bentuk-bentuk yang menyerupai jamur dari kelompok Ascomycetes yang tidak berfilamen tetapi uniseluler berbentuk ovoid atau spheroid. Bentuk khamir dapat sperikal sampai ovoid, kadang dapat membentuk miselium semu. Ukuran juga bervariasi. Struktur yang dapat diamati meliputi dinding sel, sitoplasma, vakuol air, globula lemak dan granula. Kebanyakan khamir melakukan reproduksi secara aseksual melalui pembentukan tunas secara multilateral ataupun polar. Reproduksi secara seksual menghasilkan askospora melalui konjugasi dua sel atau konjugasi dua askospora yang menghasilkan sel anakan kecil. Jumlah spora dalam askus bervariasi tergantung macam khamirnya.
13. Bagian-Bagian Mikroskop juga harus hafal...
14. Cara Kerja ?? (Harus Hafal)
Pengamatan Morfologi Khamir
1.
Diteteskan satu ose air steril
pada kaca obyek yang bersih.
2.
Diambil khamir dengan ose dan
diletakkan pada tetesan air steril.
3.
Ditutup dengan cover glass dan diamati preparat dengan
mikroskop.
Pengamatan Morfologi Kapang
1.
Ditempatkan larutan Lactophenol sebanyak satu tetes di atas
kaca obyek yang bersih.
2.
Diambil kapang dengan ose dan
diletakkan pada tetesan Lactophenol.
3.
Ditutup dengan cover glass dan diamati preparat dengan
mikroskop.
kalian bisa dapatkan versi dokumen dari artikel ini disini agar pembelajaran menjadi lebih mudah...
Baca-baca lagi laporan praktikum mikrobio semester lalu atau tahun lalu sebagai referensi. Pengetahuan Anda pada Matakuliah Mikrobiologi Industri juga akan sangat bermanfaat dalam menjawab pertanyaan tes jurnal.
kalo perlu, stay tune di artikelteknikkimia.blogspot.com biar kalian gak ketinggalan informasi penting seputar dunia teknik kimia....
Good Luck !
Good Luck !
thank you.. very helpful dahh..
ReplyDelete