FERMENTASI WINE
(TES JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI)
(Sumber : happelstance.blog.com)
1.
Apakah
tujuan percobaan kali ini ?
a. Mahasiswa
mampu membuat minuman dari proses fermentasi.
b.
Mahasiswa
mampu melakukan analisa gula dan alkohol.
2.
Apa
saja yang Anda ketahui mengenai fermentasi ?
Fermentasi adalah proses produksi energi
dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan
fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor
elektron eksternal.
Gula
adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga
dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton.
Ragi dikenal sebagai bahan yang umum
digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman
beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang
keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan
sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk
sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa
kelelahan pada otot.
3.
Apa
yang Anda ketahui mengetahui mengenai fermentasi Wine ?
Fermentasi
wine adalah proses dimana
juice anggur bersama-sama dengan bahan
yang lain yang diubah secara reaksi biokimia oleh khamir dan menghasilkan
wine.
Bahan untuk proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO
2. CO
2 akan dilepaskan dari
campuran
wine menuju udara dan
alkohol akan tetap tinggal di fermentor. Jika semua gula buah sudah diubah
menjadi alkohol atau alkohol telah mencapai sekitar 15% biasanya fermentasi
telah selesai atau dihentikan. Selama fermentasi sering ditambahkan nitrogen
dan mikronutrien guna mencegah produksi gas H
2S. Jika gas ini muncul
akan menyebabkan bau yang tidak enak.