Thursday 29 March 2012

TES JURNAL (KINETIKA PERTUMBUHAN Escherichia coli )
1.             Apa tujuan percobaan kali ini ?
  •         Mahasisiwa mampu mengukur konsentrasi sel dengan metode turbidimetri
  •         Mahasiswa mampu mengukur konsentrasi substrat
  •          Mahasiswa mampu menghitung parameter kinetika pertumbuhan Escherichia coli

2.             Apa yang Anda ketahui mengenai teknik pengukuran konsentrasi sel dengan metode turbidimetri ?
Massa sel dapat diukur secara optis dengan menentukan jumlah cahaya yang dipancarkan oleh suspensi sel. Teknik ini didasarkan pada kenyataan bahwa partikel memancarkan cahaya yang jumlahnya proporsional dengan konsentrasi. Ketika cahaya dilewatkan pada suspensi organisme, terjadi pengurangan jumlah cahaya yang diteruskan. Penentuan semacam ini biasa digunakan pada spektrofotometri, dan terbaca sebagai Absorbansi. Absorbansi adalah logaritma dari ratio intensitas cahaya yang mengenai suspensi (Io) dengan intensitas cahaya yang diteruskan oleh suspensi (I). Kalibrasi dilakukan dengan mengukur absorbansi sampel yang diketahui konsentrasinya. Pengukuran biasanya dilakukan pada panjang gelombang 600-700 nm.
3.             Apa yang Anda ketahui mengenai fase pertumbuhan bakteri ?

(Waluyo,2004)
Gambar 1.1. Kurva Pertumbuhan Jasad Renik
I) Fase I: fase adaptasi (fase lag)
Bila jasad renik dipindahkan ke dalam suatu medium, mula-mula akan mengalami fase adaptasi. Fase in untuk menyesuaikan diri dengan substrat dan kondisi lingkungan di sekitarnya. Fase in belum terjadi pembelahan sel karena beberapa enzim mungkin belum disintesis. Jumlah sel pada fase ini mungkin tetap, tetapi kadang-kadang menurun. Lamanya fase ini bervariasi, dapat cepat atau lambat tergantung dari kecepatan penyesuaian dengan lingkungan di sekitarnya.

Wednesday 28 March 2012

      Fermentasi adalah salah satu proses penghasilan alkohol dalam sari buah, oleh karena itu sebelum membahas fermentasi wine dari sari buah anggur, kita perlu mengerti apa arti fermentasi, substrat dalam fermentasi wine, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses fermentasi wine. 
          Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
          Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.

Wednesday 21 March 2012



FERMENTASI WINE 
(TES JURNAL PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI)
(Sumber : happelstance.blog.com)

1.             Apakah tujuan percobaan kali ini ?
a.       Mahasiswa mampu membuat minuman dari proses fermentasi.
b.      Mahasiswa mampu melakukan analisa gula dan alkohol.

2.             Apa saja yang Anda ketahui mengenai fermentasi ?
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
   Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam  laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton.
Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi yang mengasilkan asam laktat sebagai produk sampingannya. Akumulasi asam laktat inilah yang berperan dalam menyebabkan rasa kelelahan pada otot.
3.             Apa yang Anda ketahui mengetahui mengenai fermentasi Wine ?
Fermentasi wine adalah proses dimana juice anggur bersama-sama dengan bahan yang lain yang diubah secara reaksi biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine. Bahan untuk proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan menghasilkan alkohol dan CO2. CO2 akan dilepaskan dari campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap tinggal di fermentor. Jika semua gula buah sudah diubah menjadi alkohol atau alkohol telah mencapai sekitar 15% biasanya fermentasi telah selesai atau dihentikan. Selama fermentasi sering ditambahkan nitrogen dan mikronutrien guna mencegah produksi gas H2S. Jika gas ini muncul akan menyebabkan bau yang tidak enak.

TES JURNAL 6
PENGHITUNGAN JUMLAH MIKROBA DENGAN RUANG HITUNG
 (Sumber :http://www.samyakinternational.com)

1.        Apakah tujuan percobaan kali ini ?
-      Mahasiswa mampu melakukan pengamatan mikroba pada alat hemasitometer dengan bantuan mikroskop.
-      Mahasiswa mampu melakukan perhitungan jumlah mikroba dengan menggunakan ruang hitung.
2.        Apa yang Anda ketahui mengenai perhitungan jumlah bakteri ?
Penghitungan jumlah bakteri hidup terbagi atas dua, yaitu secara (tidak langsung) Misalnya perhitungan pengurangan jumlah substrat dan secara langsung. Penghitungan mikroba secara langsung antara lain:
1.      Plate Count (hitungan cawan)
Plate count / viable count didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel mikroorganisme hidup dalam suspensi akan tumbuh menjadi satu koloni setelah ditumbuhkan dalam media pertumbuhan dan lingkungan yang sesuai. Setelah diinkubasi, jumlah koloni yang tumbuh dihitung dan merupakan perkiraan atau dugaan dari jumlah mikroorganisme dalam suspensi tersebut.
2.      Turbidimetri
Turbidimetri merupakan metode yang cepat untuk menghitung jumlah bakteri dalam suatu larutan menggunakan spektrofotometer. Bakteri menyerap cahaya sebanding dengan volume total sel (ditentukan oleh ukuran dan jumlah). Ketika mikroba bertambah jumlahnya atau semakin besar ukurannya dalam biakan cair, terjadi peningkatan kekeruhan dalam biakan. Kekeruhan dapat disebut optical density (absorbsi cahaya, biasanya diukur pada panjang gelombang 520 nm – 700 nm). Untuk mikroba tertentu, kurva standar dapat memperlihatkan jumlah organisme/ml (ditentukan dengan metode hitungan cawan) hingga pengukuran optical density (ditentukan dengan spektrofotometer).
3.      Hemasitometer
Hemasitometer adalah metode perhitungan secara mikroskopis. Ruang hitung terdiri dari 9 kotak besar dengan luas 1 mm². Satu kotak besar di tengah, dibagi menjadi 25 kotak sedang dengan panjang 0,05 mm. Satu kotak sedang dibagi lagi menjadi 16 kotak kecil. Dengan demikian satu kotak besar tersebut berisi 400 kotak kecil. Tebal dari ruang hitung ini adalah 0,1 mm. Sel bakteri yang tersuspensi akan memenuhi volume ruang hitung tersebut sehingga jumlah bakteri per satuan volume dapat diketahui.

Wednesday 7 March 2012

(Sumber :http://images.gladiez160886.multiply.com)
          
Kosmetik telah menjadi  bagian hidup bagi sebagian kalangan terutama kaum Hawa. Dengan menggunakan kosmetik sebagian orang juga merasa lebih percaya diri, sehingga mereka mulai mencoba merek A sampai Z karena iming-iming kecantikan/ ketampanan dari iklan. Akan tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua kosmetik itu pasti aman. Ada bahan-bahan kosmetik yang dilarang untuk digunakan sebagai bahan kosmetik di Indonesia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda berhati-hati dalam membeli kosmetik, cek dahulu komposisinya apakah zat-zat yang terkandung dalam kosmetik tersebut sudah aman atau mengandung zat yang berbahaya. Adapun bahan kosmetik yang dilarang digunakan sebagai kosmetik, antara lain : Antibiotik, hormon, minyak atsiri yang menimbulkan alergen, distilasi petroleum, dll.
                  Tahukah Anda, saat ini bahan kosmetik yang dilarang berjumlah 1243 (seribu dua ratus empat puluh tiga). Berikut ini akan dijelaskan mengenai bahan-bahan yang dilarang terdapat dalam kosmetik.
         Merkuri
Merkuri (Hg) /Air Raksa termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun .
Pemakaian Merkuri (Hg) dalam krim pemutih dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit serta pada pemakaian dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan paru-paru serta merupakan zat karsinogenik (zat penyebab kanker pada manusia.
       

Tuesday 6 March 2012

Tes Bakteri Total Metode Standard Plate Count
(Sumber gambar : http://www.sribioservices.com)
  1. Apa tujuan percobaan kali ini ?
  2. 1. Mahasiswa mampu melakukan pengenceran secara serial
    2. Mahasiswa mampu melakukan pengujian pada air sampel dengan metode Standard Plate Count (SPC)
  3. Apa yang Anda ketahui mengenai pengenceran secara serial ?
  4. Pengenceran secara bertahap, untuk praktikum kali ini pengenceran secara serial dilakukan untuk mengetahui pengenceran manakah yang memenuhi syarat ketelitian yang baik secara statistika (meminimalisir error).
  5. Apa yang Anda ketahui mengenai Standard Plate Count ?
  6. SPC adalah suatu metode yang digunakan untuk menentukan kerapatan bakteri aerob dan aerob fakultatif heterotrof dalam air, perhitungan ini menggunakan asumsi bahwa setiap spesies bakteri membentuk koloni tersendiri dalam pertumbuhannya.