Friday 30 December 2011

Seringkali kita mendengar sebutan bilangan oktan, terutama sewaktu hendak mengisi bahan bakar. Kita dihadapkan pada pilihan bahan bakar yang memiliki nilai oktan beragam. Jadi, apa sebenarnya bilangan oktan (bilangan oktana/ octane number)  dan megapa hal ini menjadi penting. Secara sederhana, bilangan oktan adalah perbandingan antara kandungan isooktana dan heptana, semakin tinggi nilai oktan maka efek knocking pada mesin semakin minimal, begitupun sebaliknya. Secara lebih rinci akan dipaparkan pada paragraf berikutnya.

Thursday 29 December 2011


Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid ini mempunyai sifat-sifat khas yang berbeda dari sifat larutan atau suspensi. Keadaan koloid bukan ciri dari zat tertentu karena semua zat, baik padat, cair, maupun gas, dapat dibuat dalam keadaan koloid. Sistem koloid sangat berkaitan erat dengan hidup dan kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh, seperti darah adalah sistem koloid, bahan makanan seperti susu, keju, nasi, dan roti adalah sistem koloid. Cat, berbagai jenis obat, bahan kosmetik, tanah pertanian juga merupakan sistem koloid.
WHO (World Health Organization) mengungkapkan bahwa protein yang berasal dari hewan seperti susu, daging, telur, keju, dan unggas mengandung asam amino dalam kadar yang cukup. Sedangkan protein yang berada dalam kandungan sayur-sayuran memiliki kadar yang terbatas.

Wednesday 28 December 2011


                Untuk memisahkan suatu zat dari zat lain pada suatu campuran dapat digunakan berbagai jenis  metode pemisahan, berikut adalah jenis metode pemisahan yang biasa digunakan :
  1. Filtrasi
    Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut.
    Proses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud cair kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring disebut residu. (ampas). Metode ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di laboratorium, menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi, dan membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula. Penyaringan di laboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan alat penghisap.
Salah satu contoh ekstraksi padat-cair (solid-liquid extraction) adalah  ekstraksi padat-cair Iodium. Iodium merupakan senyawa non-polar, yang memiliki suatu interaksi yang lemah terhadap molekul air yang memiliki ikatan hidrogen. Energi yang berhubungan dengan interaksi antaran iodium dan air tidak cukup untuk mengimbangi kehilangan energi dari interaksi antara molekul air satu dengan molekul air lainnya.
Ekstraksi cair-cair (liquid extraction, solvent extraction): yaitu pemisahan solute dari cairan pembawa (diluen) menggunakan solven cair. Campuran diluen dan solven tersebut bersifat heterogen (immiscible, tidak saling campur), dan jika dipisahkan terdapat 2 fase, yaitu fase diluen (rafinat) dan fase solven (ekstrak).
·         Fase rafinat = fase residu, berisi diluen dan sisa solut.
·         Fase ekstrak = fase yang berisi solut dan solven.

Pemilihan solven menjadi sangat penting. Dipilih solven yang memiliki sifat antara lain:
a.         Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven, tetapi solven sedikit atau tidak melarutkan diluen,
b.         Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi,
c.         Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan kembali,
d.         Tersedia dan tidak mahal.
Perbandingan konsentrasi solute dalam kedua pelarut adalah tetap dan merupakan suatu tetapan pada suhu tetap. Tetapan tersebut disebut tetapan distribusi atau koefisien distribusi, yang dinyatakan dengan rumus: KD = [X]o/[X]a. Dengan KD adalah koefisien distribusi, [X]o adalah konsentrasi solut pada pelarut organik. [X]a adalah konsentrasi solut pada pelarut air.

Sunday 18 December 2011


Penentuan konsentrasi sel penting untuk mikrobiologi, biakan sel, dan banyak aplikasi yang membutuhkan penggunaan dari larutan sel. Seringkali densitas sel dari suatu larutan dapat ditentukan secara spektrofotometrik. Namun bentuk penentuan seperti itu tidak dapat menentukan viabilitas sel dan jenis sel.
Suatu alat untuk penghitungan sel disebut ruang hitung. Jenis ruang hitung yang paling umum dikenal disebut hemasitometer karena mulanya didesain untuk penghitungan sel darah (Gambar I.1 dan Gambar I.2). (Anonim, 2001)
Hemasitometer adalah suatu ruang kaca dengan sisi yang menjulang dan kaca penutup yang akan menahan cairan tepat 0.1 mm dari atas lantai ruang kaca. Ruang hitung memiliki total luas permukaan 9 mm2. Gambar di bahwa ini menunjukkan dimensi dari suatu hemasitometer.


Larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) termasuk dalam larutan baku sekunder, oleh karena itu, larutan yang akan digunakan dalam titrasi perlu distandardisasi terlebih dahulu. Hal ini disebabkan kestabilan larutan ini mudah dipengaruhi oleh pH rendah (<5), sinar matahari, dan adanya daya bakteri yang memanfaatkan sulfur (S). Pada pH yang rendah (<5), kestabilan larutan natrium tiosulfat (Na2S2O3) akan terganggu sebab S2O32- akan mengalami penguraian menurut reaksi berikut :
S2O32- + H+ D HS2O3- D HSO3- + S ¯

I2 termasuk zat padat yang sukar larut dalam air, di mana kelarutannya sebesar 0,0013 mol/ L pada suhu 25o C, tetapi sangat mudah larut dalam larutan KI karena membentuk ion I3- sebagai berikut :
I2 + I- → I3-
Oleh karena itu untuk melarutkan I2 digunakan KI sebagai pelarut. Larutan I2 ini tidak stabil sehingga perlu dilakukan proses pembakuan berulang kali.
           

Gambar 1. Struktur EDTA

Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA, merupakan salah satu jenis asam amina polikarboksilat yang seringkali digunakan sebagai titran dalam titrasi kompleksometri. EDTA sebenarnya adalah ligan seksidentat yang dapat berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua nitrogen dan keempat gugus karboksil-nya atau disebut ligan multidentat yang mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul, misalnya asam 1,2-diaminoetanatetraasetat (asametilenadiamina tetraasetat, EDTA) yang mempunyai dua atom nitrogen – penyumbang dan empat atom oksigen penyumbang dalam molekul (Rival, 1995).

Saturday 17 December 2011


Larutan baku/ larutan standar adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui. Larutan baku biasanya berfungsi sebagai titran sehingga ditempatkan buret, yang sekaligus berfungsi sebagai alat ukur volume larutan baku. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya atau kadarnya, diukur volumenya dengan menggunakan pipet volumetri dan ditempatkan di erlenmeyer.

Kelarutan ( S ) ialah banyaknya zat maksimum yang dapat larut dalam 1 L larutan pada suhu tertentu ( konsentrasi maksimum zat yang terlarut ). Jadi, jika ditambahkan kembali zat terlarut yang sama, maka zat tersebut akan mengendap.
Hasil kali kelarutan ( Ksp ) adalah hasil kali konsentrasi ion- ion pada larutan jenuh dipangkatkan dengan angka koefisien pada persamaan reaksi ionisasinya pada suhu tertentu.
Larutan penyangga (buffer) adalah larutan yang dapat menjaga (mempertahankan) pHnya dari penambahan asam, basa, maupun pengenceran oleh air. pH larutan buffer tidak berubah (konstan) setelah penambahan sejumlah asam, basa, maupun air. Larutan buffer mampu menetralkan penambahan asam maupun basa dari luar.

Iodometri adalah analisa titrimetrik yang secara tidak langsung untuk zat yang bersifat oksidator seperti besi III, tembaga II. Zat–zat ini akan mengoksidasi iodida yang ditambahkan membentuk iodin. Iodin yang terbentuk ditentukan dengan menggunakan larutan baku natrium tiosulfat.


Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen =DO) dibutuhkan oleh semua jasad hidup inilah beberapa manfaatnya :
·       Untuk pernapasan
·       Proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan.
·       Oksigen juga dibutuhkan untuk oksidasi bahan-bahan organik dan anorganik dalam proses aerobik.
·       Sumber utama oksigen dalam suatu perairan berasal sari suatu proses difusi dari udara bebas dan hasil fotosintesis organisme yang hidup dalam perairan tersebut.


Seringkali Anda melihat pada label minuman beroksigen tertulis dalam minuman kandungan oksigen sebesar x ppm. Sebenarnya arti oksigen terlarut dalam ppm adalah jumlah x miligram oksigen yang terdapat dalam satu liter air. 
Oksigen terlarut umumnya berasal dari difusi udara melalui permukaan air, aliran air masuk, air hujan, dan hasil dari proses fotosintesis plankton atau tumbuhan air. Oksigen terlarut merupakan parameter penting karena dapat digunakan untuk mengetahui gerakan masssa air serta merupakan indikator yang peka bagi proses-proses kimia dan biologi .
Langit yang biasanya kita lihat saat menengok ke atas, sebenarnya tidak berwarna, namun karena efek dari matahari maka langit pun berubah menjadi kebiruan. Matahari memancarkan gelombang cahaya dengan memancarkan frekuensi tertentu. Bagian dari frekuensi tersebut merupakan frekuensi cahaya tampak yang dapat ditangkap oleh mata manusia, Jika spektrum cahaya matahari yang mengenai mata kita masih terdiri atas seluruh spektrum cahaya tampak, matahari akan terlihat putih dan spektrum cahaya tampak ini akan menyinari atmosfer bumi.

Friday 16 December 2011

Dr. Izumi Yamada bersedia menjawab pertanyaan di atas.
Surfaktan adalah zat yang memiliki gugus hidrofilik dan gugus hidrofobik.

Thursday 15 December 2011


Dalam sebuah reaktor batch dapat ditentukan jumlah substrat [So] dan enzim [Eo]. Hubungan konsentrasi produk atau substrat dan waktu dapat digambarkan. Harga slope awal dari kurva ini diestimasi (v = d[P]/dt|t=0 = -d[S]/dt|t=0). Setelah itu, harga v dicari hubungannya dengan [Eo] dan [So] di dalam reaktor. Banyak eksperimen yang dapat digunakan untuk mencari hubungan yang umum antara v dengan data [S].
Tetapi penentuan harga Km secara tepat dari sebuah grafik sangat sulit dilakukan. Oleh karena itu, digunakan metode lain untuk menganalisis data yang ada, yaitu Lineweaver-Burk Plot, Eadie-Hofstee Plot, dan Hanes-Woolf Plot.
A.    Double-reciprocal Plot (Lineweaver-Burk Plot)
      Persamaan linear yang digunakan untuk double-reciprocal plot adalah:
      V = V_\max\frac{[S]}{K_m + [S]}.  
{1 \over V} = {{K_m + [S]} \over V_{\max}[S]} = {K_m \over V_\max} {1 \over [S]} + {1 \over V_\max}

Grafik hubungan 1/v dan 1/[S] merupakan suatu garis lurus dengan slope Km/Vm dan intercept sumbu y 1/Vm. Double-reciprocal plot memberikan estimasi yang baik dalam menentukan harga Vm­, tetapi tidak untuk harga Km. Karena error yang didapatkan pada data setiap titik untuk double-reciprocal plot tidak simetri, penggunaan analisis regresi (least square) harus dilakukan dengan hati-hati. Data yang diperoleh pada konsentrasi substrat rendah lebih mempengaruhi perubahan slope dan intersept dibandingkan dengan data yang diperoleh pada konsentrasi substrat tinggi.


Gambar I.10  Double-reciprocal (Lineweaver-Burk) plot (Shuler and Kargi, 1992)

B.     Eadie-Hofstee Plot
      Persamaan linear yang digunakan untuk Eadie-Hofstee plot adalah:
                 v = -K_m { v \over [S] } + V_\max
Grafik hubungan antara v dan v/[S] merupakan suatu garis lurus dengan slope Km dan intersept sumbu y Vm. Eadie-Hofstee plot dapat memberikan error yang cukup besar karena terdapat variabel v pada kedua sumbu koordinat.
Gambar I.11   Eadie-Hofstee plot (Shuler and Kargi, 1992)

C.  Hanes-Woolf Plot
      Persamaan linear yang digunakan untuk Hanes-Woolf plot adalah:
{ [S] \over v } =  { [S] \over V_\max } + { K_m \over V_\max }                  
Grafik hubungan [S]/v dan [S] merupakan garis lurus dengan slope 1/Vm dan intersept sumbu y Km/Vm. Plot ini digunakan untuk menentukan harga Vm yang lebih akurat.

Wednesday 14 December 2011

Sebelum pertanyaan di atas dijawab, terlebih dahulu akan diuraikan mengenai apa itu pewarnaan gram, bakteri gram negatif, dan bakteri gram positif.

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding selnya. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae.

Tujuan dari pewarnaan adalah untuk memudahkan melihat bakteri dengan mikroskop, memperjelas ukuran dan bentuk bakteri, untuk melihat struktur luar dan struktur dalam bakteri seperti dinding sel dan vakuola, menghasilkan sifat-sifat fisik dan kimia yang khas daripada bakteri dengan zat warna, serta meningkatkan kontras mikroorganisme dengan sekitarnya.

Pewarnaan ini dapat membagi bakteri menjadi gram positif dan gram negatif  berdasarkan kemampuannya untuk menahan pewarna primer (kristal ungu) atau kehilangan warna primer dan menerima warna tandingan (safranin). Bakteri gram positif menunjukkan warna biru atau ungu dengan pewarnaan ini (gambar I.11), sedangkan bakteri gram negatif menunjukkan warna merah.

Tuesday 13 December 2011

Usaha para ilmuwan dalam mencari energi alternatif pengganti bahan bakar fosil terus dilakukan, terutama sejak memasuki abad ke-21 ini. Hingga saat ini persentase penggunaan energi alternatif masih sangat sedikit dikarenakan efektivitas dan efisiensinya yang tergolong masih kecil. Hal seperti ini juga tampak pada penggunaan bahan bakar hidrogen. Meski beberapa perusahaan otomotif seperti Ford dan Honda telah merilis mobil berbahan bakar hidrogen, pada kenyataannya penggunaannya masih sedikit. Problema ini tak lepas dari mahalnya hidrogen cair karena biaya produksinya yang dapat dikatakan tidak murah.
Minyak bumi tidak hanya menyediakan bahan bakar untuk mobil bensin dan pesawat jet saja. Produk-produk sampingan minyak bumi banyak yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari di seluruh dunia. Miliaran pon plastik polietilen dimanfaatkan menjadi kantong plastik, makanan kontainer, hula hup, dan produk konsumen lainnya. Tetapi ada beberapa barang yang merupakan produk turunan dari minyak bumi yang ditemukan di sekitar rumah dan mungkin akan mengejutkan Anda.
Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian
dari struktur kristalnya.

Monday 12 December 2011

Pernahkah anda melihat tokek (Gecko gecko)? Atau saudara kecilnya, cicak? Saya yakin anda sudah pernah melihatnya. Tokek/cicak dapat berjalan di dinding dengan sudut yang sangat curam. Bahkan dapat pula berjalan di langit-langit. Mereka dapat menempel dimana saja. Pada permukaan apa saja. Kaca yang permukaannya halus, atau tembok dengan permukaan yang tidak rata. Mereka juga dapat menempel pada permukaan yang kotor dan berdebu.
Untuk kejadian sehari-hari macam membeku dan mendidihnya air, kedua angka tersebut memang aneh, bahkan bagi mereka yang biasa menggunakannya. Angka-angka tersebut terlanjur demikian karena seorang pembuat botol dan fisikawan amatir Jerman bernama Gabriel Fahrenheit (1868-1736) membuat beberapa keputusan buruk.
Coba kita pikir begini, Tidak akan terkejutkah Anda bila bentuk gelembung itu persegi? Itu karena semua pengalaman kita sejak bayi mengatakan bahwa hukum alam lebih menyukai bentuk-bentuk yang mulus. Memang tidak banyak benda alami yang memiliki ujung tajam atau membentuk sudut ganjil.

Sunday 11 December 2011

Anggur atau juga populer disebut wine dalam bahasa Inggris adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur jenis Vitis vinifera yang biasanya hanya tumbuh di area 30 hingga 50 derajat lintang utara dan selatan. Minuman beralkohol yang dibuat dari sari buah lain yang kadar alkoholnya berkisar di antara 8% hingga 15% biasanya disebut sebagai wine buah (fruit wine).


      Tentu sebelumnya kalian pernah bertanya-tanya bagaimana cara mengetahui kadar alkohol dalam suatu minuman. Hal itu semua terjawab oleh kehadiran alat alkoholmeter/ hidrometer.

Friday 9 December 2011

Jamur telah dikenal dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh, jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah, maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur kuping.

Tuesday 6 December 2011

Alkohol memiliki rumus umum R-OH dan dicirikan dengan adanya gugus hidroksil (-OH). Struktur alkohol mirip dengan struktur air, hanya saja satu atom hidrogen pada air diganti dengan gugus alkil.

Monday 5 December 2011

Foto-foto soal-soal maju mata kuliah Termodinamika dapat diunduh secara gratis di sini
Jangan lupa komengnya ... hehehe

(Sumber gambar : http://www.nlm.nih.gov)