Anda mungkin seringkali mendengar istilah Spektroskopi, Spektrofotometer, maupun Spektrofotometri, namun bingung dengan definisi dan apa sebenarnya perbedaan dari ketiga istilah itu. Dalam paragraf berikut akan dibahas secara singkat mengenai definisi dari spektroskopi, spektrofotometer, dan spektrofotometri. Mudah- mudahan setelah membaca ini Anda dapat memahami perbedaan ketiga istilah tersebut.
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari
interaksi radiasi dengan materi sedangkan spektrofotometri adalah pengukuran
kuantitatif dari intensitas radiasi elektromagnetik pada satu atau lebih
panjang gelombang dengan suatu transduser (detektor). Analisis jenis ini juga
relatif selektif dan spesifik, ketepatannya cukup tinggi, relatif sederhana,
dan murah.
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan pada pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombamg spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detektor fototube.
Secara sederhana, defini dari spektrofotometri adalah
pengukuran penyerapan energi cahaya suatu sistem kimia sebagai fungsi dari
panjang gelombang dan radiasi. Dalam percobaan, metode ini biasanya digunakan untuk
menentukan kadar Fe3+ dalam sampel. Alat yang digunakan adalah
spektrofotometer UV/Vis yang merupakan sebuah instrumen untuk mengukur
transmitansi atau absorbansi suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang (UV:
185–400 nm; Vis: 400–760 nm).
Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu
pemeriksaan visual dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi.
Absorbsi radiasi oleh suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan
dialirkan oleh suatu perekam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas
untuk komponen yang berbeda.
Sedangkan spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan
atau absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang. Sedangkan
pengukuran menggunakan spektrofotometer ini, metode yang digunakan sering
disebut dengan spektrofotometri.
Beberapa istilah yang sering
dipakai dalam spektrofotometer adalah absorbansi, transmitan, kuvet, drive cell, dan blangko. Absorbansi
adalah daya radiasi sinar yang diserap oleh larutan baik itu larutan baku
maupun blangko, sedangkan transmitan adalah daya radiasi sinar yang diteruskan
atau yang keluar dari kuvet dan daya radiasi sinar yang masuk ke dalam kuvet. Kuvet
adalah tempat untuk meletakkan larutan, baik larutan blangko maupun larutan
baku, sedangkan Drive cell adalah
tempat untuk meletakkan kuvet. Keberadaan blangko berfungsi untuk mengoreksi
adanya sinar yang dipantulkan oleh kuvet dan sinar yang diserap oleh substituen
lain.
Daftar Pustaka :
Akautsar, Spektrofotometri & Spektrofotometer UV – Vis, http://www.scribd.com/doc/25536927/Spektrofotometri-Spektrofotometer-UV-Vis,
5 April 2011.
Riyadi, W., Macam
Spektrofotometri dan Perbedaannya (Vis, UV, dan IR), http://wahyuriyadi.blogspot.com/2009/07/macam-spektrofotometri-dan-perbedaannya.html,
5 April 2011.
Saputra, Y. S., Spektrofotometri, http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_analisis/spektrofotometri/,
5 April 2011.
Keywords :
perbedaan spektroskopi spektrofotometri dan spektrofotometer, definisi spektrofotometri, definisi spektrofotometer, definisi spektroskopi, definisi spektrofotometri, istilah dalam spektrofotometer, absorbansi, kuvet, drive cell, blangko
0 comment:
Post a Comment