Wednesday, 25 February 2015

Furfural berasal dari kata latin furfur yang mempunyai arti kulit padi. Furfural pertama kali ditemukan pada tahun 1832 oleh Johann Wolfgang Dobereiner dan merupakan suatu senyawa yang mengandung cincin furan dengan  satu atom O, furfural sejenis minyak yang tidak berwarna dengan bau seperti almond, namun jika berada pada udara akan secara cepat berubah warna menjadi kuning.
Furfural termasuk senyawa golongan aldehid dengan gugus CHO posisi a (2). Furfural juga mempunyai nama lain : 2-Formylfuran; 2-Furanaldehyde; 2-Furancarbonal; Cyclic aldehyde; 2-Furaldehyde; 2-FuraldehĂ­do; 2-FuraldĂ©hyde; alpha-Furole; Artificial ant oil; Fural; Furaldehyde; Furale; Furancarbonal; Furfuraldehyde; Furfurole; Furfurylaldehyde; Furole; Pyromucic aldehyde; 2-Furylmethanal; Furfurale; Furfurol; 2-Furil-metanale; 2-Furankarbaldehyd; Furfuralu; 2-Furylaldehyde xypropane; 2-Furylcarboxaldehyde; Qo furfural; Furan-2-carboxaldehyde. 
Rumus kimia furfural adalah C4H3OCHO dengan  rumus bangun :
                                                         Gambar 1. Rumus Kimia Furfural
            Apabila furfural terhirup, maka  dapat menyebabkan gejala mabuk, sakit kepala, hingga dapat menyebabkan pingsan dan kerusakan pada alat pernafasaan seperti menyebabkan radang paru-paru. Jika terkontak dengan kulit secara terus menerus dapat menyebabkan alergi hingga pada bagian terdalam dan dapat menyebabkan tumor, mutasi, dan kerusakan ginjal pada hewan.
Sifat fisika furfural adalah sebagai berikut :
·         Berat molekul = 96.082 g/mol
·         Titik didih = 161,7 oC
·         Titik lebur  = -36,5 oC
·         Titik ktitis = 397 oC, pada tekanan 5,5 MPa
·         Enthalpi peleburan = 14,37 kJ/mol
·         Entropi peleburan = 61,1 J/(mol oK)
·         Enthalpi penguapan = 50,6 kJ/mol
·         DfHoliquid = -200,2 kJ/mol
·         DfHogas = -151,0 kJ/mol
·         Cpliquid = 159,5 J/(mol oK)
·         Cpgas= 90,8 J/(mol oK)
·         Densitas = 1.16 x 103 kg/m3

 (www.wikipedia.com, 2005)
           Furfural dapat digunakan sebagai :
·         Pelarut dalam distilasi butadiene pada pembuatan karet sintetis.
·         Campuran dalam industri cat.
·         Wetting agent dalam pembuatan ampelas.
·         Solvent untuk pemisahan komponen jenuh dari komponen tak   jenuhnya          pada industri penyulingan minyak .
·         Reagen pada laboratorium.
·         Bahan dalam pembuatan cuka pyromuric.
·         Pelarut untuk kapas nitrat, nitrocellulose, asam cuka untuk cat atau        kertas.


(www.mrw.interscience.wiley.com, 2005)

Tagged:

0 comment:

Post a Comment