Minyak atsiri yang kita kenal selama ini, memiliki sifat mudah menguap dan mudah teroksidasi. Hal itulah yang menyebabkan perubahan secara fisika maupun kimia pada minyak atsiri. Perubahan sifat
kimia minyak atsiri dapat terjadi saat :
1. Penyimpanan bahan
Penyimpanan bahan
sebelum dilakukan pengecilan ukuran bahan mempengaruhi jumlah minyak atsiri,
terutama dengan adanya penguapan secara bertahap yang sebagian besar disebabkan
oleh udara yang bersuhu cukup tinggi. Oleh karena itu, bahan disimpan pada
udara kering bersuhu rendah.
a. Proses ekstraksi
Perubahan sifat kimia dapat disebabkan
karena suhu ekstraksi terlalu tinggi.
b. Proses distilasi
Perubahan sifat kimia pada proses ini
terutama disebabkan karena adanya air, uap air, dan suhu tinggi.
c. Proses pengepresan
Perubahan sifat kimia pada proses ini
terutama disebabkan karena minyak atsiri berkontak dengan udara
(Yuwono,
1992)
Daftar Pustaka :
Yuwono, L.A. Jayanto, H. 1992. Skripsi : Pemisahan
Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk. hal 3-18. Surabaya
Keywords :
minyak atisiri, perubahan fisik minyak atsiri, perubahan kimia minyak atsiri, kapan terjadinya perubahan sifat kimia minyak atisiri
Baca juga :
Nice and quite informative post. I really look forward to your other posts.
ReplyDeleteLenovo - ThinkPad Helix Ultrabook Convertible 11.6" Touch-Screen Laptop - 4GB Memory
Lenovo - ThinkPad T430 14" Laptop - 4GB Memory - 500GB Hard Drive - Black