Iodometri adalah analisa titrimetrik yang secara
tidak langsung untuk zat yang bersifat oksidator seperti besi III, tembaga II.
Zat–zat ini akan mengoksidasi iodida yang ditambahkan membentuk iodin. Iodin
yang terbentuk ditentukan dengan menggunakan larutan baku natrium tiosulfat.
I2 + Na2S2O3
→ NaI + Na2S4O6
Sedangkan iodimetri merupakan analisis titrimetri
yang secara langsung digunakan untuk zat reduktor atau natrium tiosulfat dengan
menggunakan larutan iodin atau dengan penambahan larutan baku berlebihan.
Kelebihan iodin dititrasi kembali dengan menggunakan larutan tiosulfat.
Reduktor + I2 → 2I-
Na2S2O3 + I2
→ NaI + Na2S4O6
Untuk senyawa yang memiliki potensial reduksi yang rendah dapat
direaksikan secara sempurna dalam suasana asam. Indikator yang digunakan dalam
metode ini adalah indikator kanji (amilum).
Daftar Pustaka :
Saragih, S., Iodometri
dan Iodimetri, http://www.scribd.com/doc/23569314/Iodometri-Dan-Iodimetri, 27 Maret 2011.
Keywords :
0 comment:
Post a Comment