Seringkali Anda melihat pada label minuman beroksigen tertulis dalam minuman kandungan oksigen sebesar x ppm. Sebenarnya arti oksigen
terlarut dalam ppm adalah jumlah x miligram oksigen yang terdapat dalam satu liter
air.
Oksigen terlarut umumnya berasal dari difusi udara melalui permukaan
air, aliran air masuk, air hujan, dan hasil dari proses fotosintesis plankton
atau tumbuhan air. Oksigen terlarut merupakan parameter penting karena dapat
digunakan untuk mengetahui gerakan masssa air serta merupakan indikator yang
peka bagi proses-proses kimia dan biologi .
Kadar
oksigen yang terlarut bervariasi tergantung pada suhu, salinitas, turbulensi
air, dan tekanan atmosfer. Kadar oksigen terlarut juga berfluktuasi secara
harian dan musiman, tergantung pada pencampuran (mixing) dan pergerakan (turbulence)
massa air, aktivitas fotosintesis, respirasi, dam limbah (effluent) yang masuk ke badan air. Selain itu, kelarutan oksigen
dan gas-gas lain berkurang dengan meningkatnya salinitas sehingga kadar oksigen
di laut cenderung lebih rendah daripada kadar oksigen di perairan tawar.
Peningkatan suhu sebesar 1oC akan meningkatkan konsumsi oksigen
sekitar 10.
Menurut Boyd (1990), jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh organisme akuatik tergantung spesies, ukuran, jumlah pakan yang dimakan, aktivitas, suhu, dan lain-lain. Konsentrasi oksigen yang rendah dapat menimbulkan anorexia, stress, dan kematian pada ikan. Menurut Swingle dalam Boyd (1982), proses reproduksi dan pertumbuhan ikan akan berjalan dengan baik, bila dalam suatu kolam kandungan oksigen terlarut sama dengan atau lebih besar dari 5 mg/L.
Menurut Boyd (1990), jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh organisme akuatik tergantung spesies, ukuran, jumlah pakan yang dimakan, aktivitas, suhu, dan lain-lain. Konsentrasi oksigen yang rendah dapat menimbulkan anorexia, stress, dan kematian pada ikan. Menurut Swingle dalam Boyd (1982), proses reproduksi dan pertumbuhan ikan akan berjalan dengan baik, bila dalam suatu kolam kandungan oksigen terlarut sama dengan atau lebih besar dari 5 mg/L.
Oksigen
terlarut yang terkandung di dalam air, berasal dari udara dan hasil proses
fotosintesis tumbuhan air. Oksigen diperlukan oleh semua mahluk yang hidup di
air seperti ikan, udang, kerang dan hewan lainnya termasuk mikroorganisme
seperti bakteri.
Source :
Aria, Oksigen (O2) Terlarut, http://maswira.wordpress.com/2009/05/06/oksigen-o2-terlarut-2/,
27 Maret 2011.
Baca Juga : Manfaat Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)
Baca Juga : Manfaat Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)
Keywords :
0 comment:
Post a Comment